Peristiwa

Kepala Satpol PP Sesalkan Demo di Kantor Bupati Dairi Berujung Penganiayaan, Eddy: Sesama Anak Dairi Kok Seperti Itu

SIDIKALANG, pelitarakyat.com – Kepala Satpol PP Dairi Eddy Banurea menyesalkan aksi unjukrasa di depan kantor bupati Dairi, Selasa (20/4/2021) yang berujung penganiayaan terhadap anak buahnya. Eddy mengatakan, atas tindakan penganiayaan tersebut Eddy mendampingi anak buahnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dairi, Selasa malam.

“Kami menyesalkan kejadian penganiayaan terhadap anggota saya. Saya menilai aksi demonstrasi yang berujung penganiayaan terhadap anggota saya seharusnya tidak perlu terjadi, sebab anggota saya juga ikut menjalankan tugas dalam mengamankan aksi,” kata Eddy Banurea kepada wartawan, Rabu (21/4/2021) melalui sambungan telepon.

Eddy menambahkan, setiap masyarakat memang boleh melakukan aksi namun dalam penyampaian unjurasa harus mematuhi peraturan, termasuk tidak melakukan tindakan penganiayaan atau anarkis.

Baca Juga  KPU Pakpak Bharat Gelar Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilkada

“Ini tidak, anggota saya mengamankan aksi tiba-tiba ada yang melakukan penganiayaan, ini kan tidak benar. Kalau menyampaikan pendapat iya silahkan tidak ada yang larang dan itu adalah hak pengunjukrasa,” katanya.

Iklan

“Saya perlu tegaskan, anggota saya juga anak Dairi, yang demo juga anak Dairi, jadi ngapaen lah kita menyerang. Harusnya saling menjaga karena sama-sama menjalankan tugas,” kesal Eddy.

Lapor Polisi
Sebelumnya, David anggota Satpol PP Pemkab Dairi membuat laporan ke sentral pelayanan kepolisian (SPK) Polres Dairi, pada Selasa malam sekira jam 22.00 WIB.

Baca Juga  Gubernur Edy Rahmayadi Deklarasi Tolak Narkoba

Dituturkan korban, kasus penganiayaan yang dialaminya saat satu orang pengunjuk rasa naik diatas pagar dan anggota Satpol PP lainya menarik dan menurunkannya dari atas pagar. Selanjutnya masa pengunjuk rasa mendorong dan merobohkan pagar Kantor Bupati..

“Tiba-tiba wajah saya dicakar oleh seorang pengujuk rasa yang saya tidak ketahui namanya. Orang tersebut ciri-cirinya gendut dan memakai baju putih garis-garis,” sebutnya.

Atas penganiayaan itu, korban meminta keadilan dan pelaku penganiayaan bisa ditangkap. “Malam ini saya membuat pengaduan ke Polres Dairi, agar pelaku penganiayaan segera ditangkap,” ucap David.

Iklan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Iklan
Back to top button