Peristiwa

39 Petugas Medis RSUD Salak Positif Covid 19, Rawat Jalan Tutup, UGD Tetap Buka

SALAK, pelitarakyat.com – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak dr Manuturi Situmorang membenarkan banyak petugas dan para medis terkonfirmasi positif covid 19. Akibatnya pelayanan di RSUD Salak menjadi tergangu.

Meski demikian Unit Gawat Darurat (UGD) atau emergency buka. Sementara rawat jalan untuk sementara ditutup.

“Benar banyak petugas medis yang terkonfirmasi positif covid 19. Totalnya ada 39 orang. Di dalamnya sudah termasuk dokter, bidan, supir dan perawat,” ucap Manuturi dikonfirmasi pelitarakyat.com melalui telepon, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga  Rospinta: Terima Kasih Pak Eddy Berutu Sudah Memperhatikan Penyandang Disabilitas

Ditanya apakah pelayanan RSUD terganggu, dr Manuturi pun membenarkan. “Iya benar pelayanan terganggu. Namun perlu saya sampaikan UGD tetap buka. Sementara rawat jalan sementara sudah tutup sampai tanggal 28 Juni 2021,” ucapnya.

Iklan

Ditanya apa penyebab lonjakan positif covid 19 di RSUD, dr Manuturi menjelaskan ada orang yang terkonfirmasi positif kontak erat dengan petugas medis.

“Kita duga ada petugas medis kontak erat dengan keluarganya. Jadi di rumah sakit kan mobilisasinya kan tinggi. Karena kita ada kecurigaan kita sarankan supaya melakukan swab dan hasilnya banyak positif dan hasilnya ada 39 orang yang terkonfirmasi positif,” katanya.

Baca Juga  Bupati Eddy Berutu: Kebakaran Hutan Ancam Kesehatan Warga dan Rusak Lingkungan

Ditanya apakah 39 petugas medis diisolasi di rumah sakit, dr Manuturi mengatakan ada diisolasi mandiri, di rawat rumah sakit dan balai Diklat Cikaok.

“Ada diisolasi di rumah sakit. Yang diisolasi rumah sakit ada 15 orang,” ucapnya.

Ditanya sampai tanggal berapa rawat jalan ditutup, dr Manuturi mengatakan sampai tanggal 28 Juni 2021. “Iya tutup sampai tanggal 28,” tukasnya.

Iklan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Iklan
Back to top button