Politik

Dinilai Mempengaruhi APBD, DPRD Pakpak Bharat Pertanyakan Program Food Estate

SALAK, pelitarakyatcom – Anggota DPRD Pakpak Bharat mempertanyakan program food estate. Dewan menyebutkan program food estate mempengaruhi terhadap keuangan APBD kabupaten tahun anggaran 2022 melalui sarana dan prasarana pendukung yang diusulkan pada tahun 2022.

“Pada kesempatan ini Fraksi gabungan Bangkit Bersatu meminta penjelasan sejauh mana tanggung jawab Pemda dan pusat,” kata juru bicara Fraksi Gabungan Bangkit Bersatu Maju Boangmanalu pada pemandangan umum rancangan anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2022, Selasa 23 Nopember 2021 di gedung dewan.

Baca Juga  DPRD Desak PUPR Prioritaskan Jalan Pongkolen-Kuta Meriah, Ronal : Saya akan Tagih

Sekretaris Fraksi Bangkit Bersatu itu mempertanyakan soal tanggung jawab pemda memastikan apakah program tersebut berjalan dengan baik dan berdampak positif dengan baik.

“Kita ingin program itu berdampak positif dan kesejahteraan masyarakat terutama soal ketahanan pangan,” kata Maju.

Iklan

Selain program food estate, juru bicara juga mempertanyakan soal soal pendapatan asli daerah yang diproyeksikan pada tahun 2022 sebesar Rp20.500.675.000.

Baca Juga  Ketua DPD II Golkar Dairi Eddy Berutu Bagikan 350 Orang Paket Gratis Qurban Kepada Muslim Dairi

“Yang menjadi pertanyaan kami adalah langkah-langkah atau strategi apa yang diambil pemerintah guna mencapai target yang telah diproyeksikan,” ucapnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Iklan
Back to top button