‘Buah Tangan’ Bupati Dairi di Siempat Nempu Hilir
SIMUNGUN, pelitarakyatcom – Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu mendatangi warga Desa Simungun, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Selasa (25/1/2022).
Kunjungan bupati ke kantor Desa Simungun dalam rangkaian kunjungannya ke irigasi Lae Garut – Dolok, Desa Simungun yang jebol awal Nopember 2021 yang disebabkan banjir.
Di kantor desa, warga sudah menunggu bupati beserta rombongan. Bupati yang didampingi Kepala Dinas PUTR Hotmaida Butar-butar, Kepala BPBD Masaraya Berutu dan Camat Siempat Nempu Hilir, Swanto Sitakar.
Salah satu warga Desa Simungun, Mimbar Siregar mengaku senang dan bangga atas kunjungan bupati Dairi ke Simungun.
Kepada bupati, Mimbar mengatakan bahwa khusus Desa Simungun mengusulkan kepada pemerintah yakni traktor, perbaikan jalan, penyelesaian sertifikat tanah dan perbaikan irigasi yang rusak.
“Kami sangat mengharapkan pak bupati membantu kami dalam bentuk traktor. Traktor ini sangat kami perlukan pak,” pinta Siregar.
Kemudian, ia juga meminta agar bupati menyampaikan kepada BPN untuk menyelesaikan sertifikat tanah. “Persoalan tanah kami yang masih banyak belum disertifikatkan,” kata Mimbar Siregar.
Mendengar permintaan Siregar, bupati menjawab keinginan warga. Soal traktor pertanian akan segera disampaikan kepada dinas pertanian agar traktor untuk Desa Simungun diperhatikan.
Sementara soal sertifikat tanah, bupati akan berkoordinasi dengan pihak BPN.
Dalam kesempatan tersebut, bupati menyampaikan bahwa tahun 2022 perhatian pemerintah untuk Kecamatan Siempat Nempu Hilir sangat banyak. Untuk dinas PUTR saja jumlah anggaran yang diproyeksikan untuk Siempat Nempu Hilir mencapai Rp17 miliar.
“Bapak itu yang saya hormati, untuk tahun ini ada beberapa kegiatan di sini. Oleh-oleh saya pembangunan. Saya akan sampaikan langsung kepada bapak ibu yang hadir pada kesempatan ini,” katanya.
“Untuk tahun ini dari dinas PUTR, pengaspalan jalan jurusan Lae Enggan-enggan-Lae Alim, peningkatan jalan jurusan Pardamean – Sopobutar 1,8 kilometer, peningkatan jalan jurusan Pardomuan 2 – Aek Nauli 1,58 kilometer, peningkatan Jalan Sopobutar – Pardomuan II 1,80 kilometer dan pemeliharaan periodik jalan jurusan Pardamean – Lae Sering 1 kilometer,” jelasnya.
Hal demikian pun diamini Kepala Dinas PUTR Hotmaida Butar-butara. “Bapak ibu yang terhormat, tahun ini dari PUTR kita proyeksikan Rp17 miliar. Tahun ini beberapa ruas jalan di sini sudah tuntas,” ungkapnya.