SALAK, pelitarakyatcom – 15 relawan tagana sosial yang direkut kementrian sosial wilayah Kabupaten Pakpak Bharat saat ini mendatangi kantor DPRD Pakpak Bharat, Senin 31 Januari 2022.
Mereka mendatangi kantor dewan untuk melakukan audiensi tentang nasib relawan tagana yang diberhentikan sepihak oleh dinas sosial.
Koordinator relawan tagana Pakpak Bharat Hasril Banurea menjelaskan ada 3 tujuan melakukan audiensi di DPRD Pakpak Bharat.
“Pemberhentian segala tindakan tagana per 10 Januari 2022 melalui pesan whatsapp,” kata Hasril.
Ia juga mengatakan pihaknya sudah 2 kali berusaha menemui kepala dinas sosial namun tak kunjung bertemu. “Sudah dua kali kami datang ke kantor tapi tak bertemu dengan kepala dinas sosial,” ungkap Hasril.
Kemudian mempertanyakan prosedur rekrutmen anggota tagana tahun 2022 yang saat ini telah dilakukan oleh dinas sosial. Merujuk pada permensos No 29 tahun 2012 baba III pasal 12 ayat 2 menyatakan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 calon tagana wajib mengikuti dan dinyatakan lulus pemantapan dasar tagana.
Selanjutnya apa dasar dinas sosial memanggil atau melenggapi berkas lamaran kepada tiga orang personil anggota tagana lama tanpa ada pemberitahuan kepada seluruh anggota tagana lainnya.
“Itulah 3 pokok persoalan yang kami sampaikan kepada anggota dewan komisi III,” ungkapnya.
Pantauan di lapangan, saat ini pukul 10.38 WIB rapat belum dimulai. Beberapa anggota dewan komisi III sudah berada di gedung dewan diantaranya Marido Padang dan Parulian Boangmanalu.
Marido Padang dan Parulian Boangmanalu menyapa 15 anggota relawan tanaga.