Peristiwa

Pemkab Dairi Berikan Pendampingan Balita Korban Penganiayaan di Simartugan

SIDIKALANG, pelitarakyatcom – Dinas Perlindungan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Dairi bergerak cepat memberikan pendampingan kepada kepada seorang balita perempuan (RS) diduga alami penganiayaan di Desa Simartugan, Pegagan Hilir.

Dua dinas tersebut memberikan pendampingan dan bimbingan konseling terhadap si anak selama dirawat di RSUD Sidikalang.

“Instruksi bupati langsung kami tindaklanjuti. Kami dari dinas sosial dan P3AP2KB sudah memberikan pendampingan bimbingan konseling dan bantuan kebutuhan pokok terhadap si anak karena beberapa hari tidak didampingi oleh pihak keluarga,” kata Kepala Dinas Perlindungan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) dr Nitawati Sitohang, Senin (7/2/2022) di Sidikalang.

Baca Juga  Kadis Pertanian Pakpak Bharat Mundur, Ini Alasannya

Ia mengatakan pada hari Sabtu tanggal 5 Februari 2022 dinas P3AP2KB sudah berada di RSUD Sidikalang.

Iklan

Awalnya pihak P3AP2KB ditelpon oleh pihak rumah sakit bahwa ada pasien balita dicurigia ada tanda-tanda mendapat kekerasan.

“Hari Sabtu lalu kami ditelpon oleh pihak RSUD bahwa ada pasien balita yang dirujuk dari Puskesmas Tigabaru terdapat tanda-tanda kekerasan. Kemudian P3AP2KB turun lansung ke RSUD Sidikalang,” katanya.

Kemudian kecerugiaan pihak rumah sakit benar, bahwa si anak ada mendapat kekerasan. Kemudian pihak P3AP2KB memberikan pendampingan. Pihak P3AP2KB juga memberikan konseling terhadap si anak.

Menurut Nitawati, kondisi si anak sempat tidak mau bicara karena disebabkan trauma. Si anak juga tampak ketakutan.

Baca Juga  Inspektorat Tindaklanjuti Arahan Bupati Eddy Berutu untuk Penanganan Jalan Longsor

“Untuk itu layanan kami dari Pusat Perlindungan Keluarga (Puspaga) Kelengenku memberikan pendampingan dan konseling,” katanya.

Perlu dijelaskan, Pemkab Dairi juga punya rumah aman bagi si anak. Rumah tersebut bisa menampung si anak jika berkenan. Dia akan ditempatkan di rumah aman untuk sementara. “Kami ada rumah Aman, si anak juga boleh di sana,” ungkap Nitawati.

Iklan

Diberitakan sebelumnya, seorang balita berusia empat tahun di Desa Simartugan, Kecamatan Pegagan Hilir mengalami luka di sekujur tubuhnya, dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Balita malang ini mengalami luka di sekujur tubuhnya, usai dianiaya seorang wanita berinisial MS (35).

Pelaku penganiayaan tersebut, telah diringkus oleh anggota Satreskrim Polres Dairi.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Iklan
Back to top button