Disampaikan Bupati Dairi Saat Kunker di Tanah Pinem, SDN 99 Jumabatu Dibangun Tahun Ini
TANAH PINEM, pelitarakyatcom – Hari Rabu 26 Januari 2022 lalu Bupati Dairi Dr Eddy Berutu bersama Kepala Dinas Pendidikan Fatimah Boangmanalu, Kepala Pemdes Bahagia Ginting dan Kepala Kesbangpol Junihardi melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Tanah Pinem.
Di Tanah Pinem Bupati Dairi bertemu kepala desa, BPD, perangkat desa dan beberapa tokoh masyarakat. Acaranya bertempat di los Tanah Pinem.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Dairi menyampaikan sejumlah pembangunan infrastruktur diantaranya pembangunan jalan dan pebaikan sekolah di Tanah Pinem.
Eddy Berutu mengatakan, prioritas utama adalah pembangunan SDN Jumabatu, SDN 23 Kutabuluh, SDN 40 Lau Primbon, SDN 42 Pamah, SDN Tambang Timah dan SDN 38 Tanah Pinem.
“Pembangunan infrastruktur sekolah di Tanah Pinem menjadi prioritas Pemkab Dairi melalui dinas pendidikan. Namun perlu Saya sampaikan pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap,” ucap bupati pada pertemuan itu.
Selain itu, untuk insfrastruktur lain dianggarakan pembangunan jalan Simpang Pamah menuju Lau Paskih. Kemudian Jalan Lau Paskih – Mangan Molih. Selanjutnya pemeliharaan jalan Kutalimbaru–Lau Primbon dan Jalan Namo Sanggar–Liang Jering.
“Itulah menjadi oleh-oleh saya ke Tanah Pinem. Semoga tidak ada halangan tahun 2022 ini bisa terlaksana dengan baik,” ucap bupati.
Tak hanya itu, Bupati Dairi juga menyempatkan mengunjungi rencana pembangunan rambingen atau jembatan gantung Dusun Paya Rengo-Desa Lau Lebah menuju Tanah Pinem. Menurut bupati, jembatan gantung tersebut panjangnya mencapai 125 meter. Dan saat ini lokasi jembatan sudah ditentukan. Di lokasi juga sudah dipasang tanda lokasi jembatan gantung akan dibangun.
Tokoh masyarakat Tanah Pinem Jusia Ginting mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membawa oleh-oleh ke Tanah Pinem. Ia mengatakan pembangunan tersebut segera terealiasi. “Semoga cepat terealisasi pak bupati,” katanya.
Sementara Kepala Desa Tanah Pinem Samuel Tarigan mengaku senang atas kunjung bupati Dairi ke desanya. Ia menjelaskan pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Tanah Pinem-Paya Rengau-Lau Lebah itu sangat didambakan puluhan tahun.
Ia mengatakan, jika pembangunan jembatan itu terwujud maka masyarakat sangat diuntungkan. Petani akan terbantu membawa hasil dari kebun. Kemudian akses jalan dari Paya Rengo menuju Tanah Pinem lebih cepat.
“Kami saya sangat berterima kasih kepada bupati Dairi atas rencana pembangunan jembatan gantung itu. Kami berharap semoga tidak ada kendala dan bisa terwujud dalam waktu dekat,” katanya.