Peristiwa

Bupati Eddy Berutu: Kasus PMK Nihil, Kabupaten Dairi Diminta Suplai Hewan Qurban Sampai ke Aceh

SIDIKALANG, pelitarakyatcom – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Dairi nihil.

Hal itu disebutkan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu ketika memberikan kata sambutan dalam perayaan HUT Bhayangkara ke 76 di Mapolres Dairi.

“Kabupaten Dairi sampai saat ini masih zero (nol) PMK,” ujarnya, Selasa (5/7/2022).

Eddy Berutu menjelaskan, saat ini Kabupaten Dairi diminta untuk menyuplai hewan qurban untuk menjelang Hari Raya Idul Adha.

Iklan

“Kita diminta untuk menyuplai qurban, ke beberapa daerah sekitar karena qurban di Dairi dinilai bebas PMK, ” terangnya.

Meskipun demikian, Bupati Dairi ini meminta kepada seluruh unsur forkopimda untuk tidak lengah dalam menjaga hewan ternak yang ada di Kabupaten Dairi.

Baca Juga  Komitmen Pemkab Dairi Menjaga Ketahanan Pangan

“Kita harus tetap waspada, sampai nanti Idul Adha kita rayakan dan hari – hari selanjutnya,” sebutnya.

Terpisah, Kabid Peternakan dan Perikanan Dairi, Ermawati menyebutkan, saat ini sudah ada beberapa daerah yang meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan dari Dairi.

“Kalau untuk Idul Adha tahun ini, ada beberapa mau minta surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari dinas, terkait sapi dari Kecamatan Tiggablingga,” ujarnya.

Adapun daerah yang meminta surat keterangan tersebut merupakan kabupaten yang bertetangga dengan Kabupaten Dairi.

Iklan

“Rencananya mau dibawa ke Pakpak Bharat, karo dan Samosir,” ungkapnya.

Baca Juga  Eddy Berutu: Terima Kasih Bantuan Semua Pihak Membantu Pemulangan Jenazah

Selain wilayah yang ada di Sumatera Utara, Ermawati juga mengungkapkan beberapa kabupaten yang berasal dari Provinsi Aceh turut meminta suplai hewan qurban.

“Ada juga dari daerah lain, biasanya ke Aceh Singkil dan Subulusalam,” tambahnya.

Dirinya memperkirakan suplainya hewan qurban itu akan dikirim pada Hari Jumat mendatang, mengingat saat ini beberapa pintu masuk antar Provinsi dijaga ketat pasca virus PMK.

“Hari Jumat mungkin karna ketatnya pengawasan akibat penyakit PMK ini,” tandasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Iklan
Back to top button