Wisata

Souvenir Khas Tao Silalahi perlu Diperbanyak, Eddy Berutu: Termasuk Ulos, Gedung Pusatnya Lantai 3

PAROPO, pelitarakyat.com – Guna menopang sektor pariwisata di Kecamatan Silahisabungan, masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Dairi harus bersama-sama untuk membuat souvenir. Souvenir yang dibuat pun harus memiliki khas Silahisabungan.

Hal demikian disampaikan Bupati Dairi, Eddy Berutu saat membuka Musik Hijau Fest 2023 di Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Sabtu (24/6/2023).

“Souvenir itu sangat penting. Lalu kuliner juga penting. Bagi turis, souvenir dan oleh-oleh ini sangat penting. Turis akan membeli souvenir sebagai kenang-kenangan bahwa mereka pernah ke Silalahi. Untuk itu kita pancing para turis meninggalkan uangnya di Dairi dengan membeli souvenir kita,”kata Eddy Berutu.

Untuk mendorong sauvenir itu banyak, OPD Pemkab Dairi harus menjalin kerjasama dengan UKM-UKM untuk membuatnya. Lalu kata Bupati, Pemkab Dairi juga juga sudah membangun pusat produksi tenun.

Iklan

“Bangunan berlantai 3 yang dibangun pemerintah ini juga menjadi tempat membuat souvenir. Biasanya turis akan senang karena mereka bisa menyaksikan langsung pembuatan sauvenir itu,”katanya.

Baca Juga  Genjot Pariwisata Sumut, Rute Penerbangan Baru Dijajaki  

Menurutnya, pusat produksi tenun ini juga menjadi salah satu andalan kita menarik wisatawan. Sebab kata dia, bangunan ini disiapkan dengan peralatan semuanya.

“Dengan display yang ada saya yakin turis bisa datang ke sana bagaimana tenun itu bisa diproduksi bahkan kalau dia ingin melihat tradisional langsung, bisa datang ke kampung Tenun. Kita sedang siapkan. Selain itu, ada menara pandang tempat-tempat mendisplay hasil karya masyarakat Dairi,” katanya. (pr)

Baca Juga  Pesan Bupati untuk Kadis Nih,... Sanggar di Silahisabungan Harus Dibina

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Iklan
Back to top button