Uncategorized

Komisi II DPRD Pakpak Bharat, Tinjau Proyek Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Desa Tinada

Komisi II DPRD Pakpak Bharat, Tinjau Proyek Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Desa Tinada

TINADA, Pelitarakyat.com- Lukman Padang selaku Ketua Fraksi Komisi II DPRD Pakpak Bharat, ditemani Bayar Manik meninjau Langsung Kegiatan Proyek rehabilitasi saluran irigasi tahun 2020 Dari Komisi II DPRD Pakpak Bharat, Dari Pihak Dinas PUPR Pakpak Bharat, PPK, PPTK, Dan Dari Rekanan CV. Yamamo, Masyarakat Tinada Yang Tergabung di Dalam Pengurus Dan Anggota P3A, Serta masyarakat yang terdampak Gagal Tanam Padi Di persawahan yang di aliri Air Irigasi Desa Tinada. Jumat (19/02/2021) Di Desa Tinada, Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat.

Lukman Padang Cepat tanggap terhadap Aspirasi rakyat, atas kejadian yang terjadi di alami masyarakat Tinada, Gagal Tanam Padi Akibat Tidak tepat waktunya Air Irigasi Gabesasmi Desa Tinada Berjalan sesuai waktu Perjanjian, Bersama Anggota Kelompok Irigasi Gabesasmi Desa Tinada.

“Persoalan ini Harus Dinas PUPR Pakpak Bharat Cepat ambil Langkah, memerintahkan Pihak Rekanan CV.Yamamo memperbaiki yang kurang,” Ucap Lukman Padang.

Ketika Media ini Konfirmasi bersama Rekan-rekan Pers Pakpak Bharat yang ikut meninjau Langsung Pekerjaan Proyek Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Desa Tinada, MS Selaku PPK Dinas PUPR Pakpak Bharat mengatakan Pekerjaan Proyek Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Gabesasmi Desa Tinada Berjalan sesuai dengan mestinya, tapi kalau ada yang Perlu kami Perbaiki, kami akan perintahkan Pihak Rekanan CV.Yamamo untuk memperbaiki,”Ucap MS

Tapi melihat dari hasil kinerja Pihak Rekanan Bersama masyarakat Desa Tinada masih banyak lagi Kekurangan yang perlu Dibenahi, Seperti Lantai Parit Semen Irigasi Tidak Di Normalisasi, terlihat tidak ada Perancanan Matang, Terlihat dari hasil Pekerjaan tidak sesuai dengan harapan masyarakat Desa tersebut,”Ucap Warga.

Akibatnya masyarakat terkena imbasnya, selama ini dapat menghasilkan Padi, akan tetapi tahun kemarin masyarakat sangat kecewa dan kesal sampai masyarakat gagal Tanam Padi akibat tidak berjalannya air irigasi yg selama ini hanya itu yg mereka harapkan.

Kerugian yg di alami masyarakat yg memiliki lahan sawah galian sekitar 107 ( Seratus Tujuh) Kepala Keluarga yg mengalami Dampaknya. di prediksi per rumah tangga memiliki lahan sekitar 5 Rante, Hasil Padi Dari Lima Rante Menurut Pengankuan Warga Sekitar Delapan Puluh Kaleng padi dapat,”Ungkap Anggota P3A Irigasi Gabesasmi Desa Tinada.

Dalam hal Pekerjaan Proyek Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Desa Tinada, Pihak Inspektorat Pakpak Bharat dapat menegur Dinas PUPR Pakpak Bharat dan menindak tegas Rekanan yang Nakal.

Penegak hukum Pakpak Bharat dan Kajari Dairi-Pakpak Bharat Dapat meninjau Langsung Pekerjaan Proyek Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Desa Tinada, Agar melihat kondisi Dan situasi Pekerjaan Proyek Tersebut sebenarnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button