Dari Elisha Scott, Ray Clemence, Tommy Lawrence, Bruce Grobbelaar, dan Pepe Reina, tidak ada yang pernah mencetak gol untuk Liverpool saat didapuk sebagai pemain nomor 1 di klub tersebut.
Dan Alisson datang. Pemain Brasil itu mengakui “Anda tidak bisa menjelaskan hal-hal semacam itu”, hal-hal yang membuatnya maju ke kotak penalti saat membuat gol kemenangan dan menjaga mimpi empat besar Liverpool dengan baik dan benar-benar hidup, serta dia membuat sejarah.
Golnya adalah yang pertama dicetak dalam pertandingan kompetitif oleh penjaga gawang The Reds, tentu saja bukan hal yang buruk.
Jika itu belum cukup, dia juga menjadi penjaga gawang keenam di era Liga Premier yang mengukir namanya di papan skor dan menjadi yang pertama mencetak gol kemenangan.
Dia mengikuti jejak Peter Schmeichel (2001), Brad Friedel (2004), Paul Robinson (2007), Tim Howard (2012) dan Asmir Begovic (2013).
Dia dikerumuni oleh rekan satu timnya dan menunjukkan emosinya di lengan bajunya setelah tahun yang sulit setelah kematian ayahnya, di mana dia tidak dapat kembali ke Brasil.
Gol tersebut telah membukukan rekor bagi Alisson dan, yang terpenting, itu berarti kualifikasi Liga Champions untuk musim depan masih di tangan The Reds menuju dua pertandingan terakhir. (loc)
