SIDIKALANG, pelitarakyat.com – Belakangan Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi jadi sasaran tembak. Di media sosial dinas pendidikan jadi sasaran bully. Termasuk kepala dinas pendidikan Dairi Jonni Waslin Purba tak luput dari bahan kritikan. Kinerja yang baik pun seolah terbenam. Alih-alih sasarannya pun ke program Pemkab Dairi, Dairi Unggul.
Meski demikian Jonni tak mempersoalkannya. Ia mengatakan tugasnya adalah menjalankan pemerintahan dengan baik dan mencerdaskan anak-anak didik sesuai program bupati Dairi.
“Bagi saya itu positif saja sepanjang kritikannya berimbang. Saya yang penting berbuat. Kritik untuk membangun itu saya kira itu wajar,” kata Jonni Waslin Purba saat ditemui di pendopo bupati Dairi, Sabtu (3/7/2021).
Salah satu program unggulan adalah kelas pintar. Ia mengatakan kelas pintar yang diprogramkan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Berutu sudah menunjukkan hasil positif.
Pengakuan Waslim program pintar yang dirancang bupati Dairi sejak tahun 2020 lalu itu telah mengantarkan 30 siswa – siswa asal Dairi ke sekolah lanjutan yang elit. Termasuk SMA Taruna Nusantara Magelang, SMA Unggul Del dan sekolah lainnya. Jonni pun mengatakan itu berkat kelas pintar.
“Tahun 2020 lalu, dinas pendidikan membuka kelas pintar. Dari 38 sekolah diambil sebanyak 231 siswa untuk diajari dan dibimbing oleh guru yang disiapkan dinas pendidikan. 231 siswa itu dibimbing beberapa bulan sejak pukul 14.00 WIB – 17.00 WIB. Siswa juga mendapat pendidikan secara gratis namun dilakukan secara virtual,” kata Waslin.
Alhasil kata dia, berkat kelas pintar tersebut membuahkan hasil. Untuk program 2020 itu ada 30 siswa yang diterima di sekolah elit. Termasuk 1 orang siswa asal SMP N 1 Tiga Lingga diterima di SMA Taruna Nusantara di Magelang.
Kata dia siswa atas nama Aditia Sangapta Tarigan akan mengikuti pendidikan di Taruna Nusantara akan mengikuti pendidikan awal Juli ini. Dan dipastikan tanggal 8 Aditia sudah sampai di Magelang.
“Aditia lulus dari programnya kelas pintar,” kata Jonni.
Jonni menambahkan tahun 2021 ini, Dinas Pendidikan Dairi pun membuka kelas baru. Tahun ini tidak hanya untuk kelas 9 tetapi kelas 8. Jumlahnya kata dia 565 siswa.
“Tahun ini lebih banyak lagi. Mereka akan dibimbing dan diberi motivasi. Mereka yang terpilih tidak akan dipungut biaya. Dan kelasnya dibuka setiap sore tapi dilakukan secara virtual,” katanya.
“Perlu saya sampaikan dari sekolah negeri asal Dairi selama ini belum pernah ada lulus di Taruna Magelang. Mungkin inilah pertama. Semoga Aditia sukses dan kelak membawa harum Dairi,” pesannya.
Berkas Kelas Pintar
Orang tua Aditia siswa yang lulus di Taruna Nusantara pun mengakui kelas pintar dinas pendidikan. Sriulina Ginting ibu Aditia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Berutu dan Kepala Dinas Pendidikan Jonni Purba. Ia mengatakan berkas kelas pintar anaknya bisa melanjutkan pendidikan di Magelang.
“Saya mengucapkan terima kasih pak Eddy dan pak Jonni semoga anak saya bisa sukses dan membawa harum nama Dairi,” ucap Sriulina saat audiensi dengan bupati Dairi, Sabtu (3/7/2021).
Ia pun mengatakan dalam waktu dekat anaknya akan melanjutkan pendidikan di Magelang. “Mohon dukungan doa agar Aditia sukses. Terima kasih pak,” ucap Sriulina.
Aditia siswa yang lulus di Taruna pun mengakui Ia diterima di Magelang ada andil kelas pintar. Sewaktu mengikuti kelas pintar Ia belajar dengan sungguh-sungguh.
“Terima kasih pak Bupati, pak Jonni doakan saya berhasil. Saya juga bekerja sungguh-sungguh,” ucap Aditia.
