SALAK, pelitarakyatcom – Koordinator relawan tagana Pakpak Bharat Hasril Banurea buka-bukaan soal pemberhentiannya bersama teman-temannya oleh dinas sosial. Hasril Banurea mengatakan dirinya dipecat bersama temannya melalui group whatsapp (WA) tagana Pakpak Bharat.
“Kami diberhentikan lewat whatsapp tanpa ada kesalahan,” kata Hasril saat ditemui di gedung dewan, Senin 31 Januari 2022.
Hasril mengatakan tidak mengetahui alasan mereka diberhentikan. Ia menjelaskan selama ini bekerja dengan baik. Ia bersama teman-temannya menjalankan dengan baik. “Kami tak pernah mangkir, apa pun tugas kami laksanakan. Jadi kami heran pemberhentian kami ini,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya dan teman-temannya tidak pernah diberikan teguran apalagi sanksi tertulis.
“Nggak pernah. Untuk itu kami datang ke dewan untuk menyampaikan keluhan kami,” kata Hasril.
Hasril juga mengatakan bahwa dirinya sudah bekerja sebagai relawan sejak tahun 2009. Ia menceritakan bahwa untuk menjadi relawan tidak mudah.
Waktu di Tongging mereka dilantih untuk menjadi relawan tagana yang baik yakni menjadi relawan tanggap bencana. “Kami dilatih bisa berenang tengah malam dan pelatihan dapur umur,” katanya.
Saat ini audiensi 15 anggota tagana masih berlangsung.
Anggota dewan yang menemui relawan tagana Marido Padang, Ronal Lubis, Parulian Boangmanalu, Ragat Manik, Togatorop Sinamo.
