SIDIKALANG, pelitarakyat.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Budianta Pinem berusaha datang menjumpai para pengunjukrasa di depan kantor Bupati, Rabu (24/8/2022). Dalam orasinya, masyarakat meminta bupati membatalkan mencabut kelayakan lingkungan hidup untuk PT Dairi Prima Mineral DPM yang dikeluarkan tahun 2005 lalu.
Sekda yang terlihat mengenakan kemeja putih, berusaha mengajak perwakilan pengunjuk berbicara. Ia terlihat menyapa ibu-ibu yang melakukan aksi.
‘Ibu-ibu, saya mengajak bapak ibu masuk ke kantor asisten. Apa yang menjadi tuntutan bapak ibu akan kita bahas di sana,” kata Budianta.
Pernyataan Budianta ditanggapi dingin oleh perwakilan pengunjukrasa. Meski demikian, Budianta kembali menjelaskan pemerintah sebenarnya selalu menindaklanjuti tuntutan oleh pendemo. Apa yang disampaikan Sekda bisa dibuktikan. Pemkab Dairi sudah berkirim surat dengan Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta.
“Suratnya ada sama kami. Jadi kalau dibilang Pemkab tak peduli itu tidak benar,” kata Budianta.
Ibu-ibu yang kebetulan yang berdiri di depan bupati tidak mau tidak mau diajak ke dalam ruangan. Mereka bersikukuh untuk bertemu dengan Bupati.
“Bapak Bupati ada di Jakarta. Makanya kami ingin menjawabnya,”ujarnya.
Meski pengunjuk rasa tidak mau diajak menyampaikan pendapatnya, Sekda mengatakan persoalan ini sudah ditindaklanjuti. Termasuk aksi sebelumnya, tuntutannya langsung disampaikan ke pusat.
“Sudah kita surati pusat,” ujar Budianta.
