Puji Keberagaman Masyarakat Dairi, Bupati Eddy Berutu Naik Reog Ponorogo Di Pesta Budaya Njuah-Juah

PELITARAKYAT.COM – Ada yang menarik dalam Pesta Budaya Njuah-juah Kabupaten Dairi yang dilaksanakan di Halaman Gedung Nasional Djauli Manik, Sidikalang, Kamis (13/10/2022).
Saat kirab budaya, organisasi Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) menampilkan Reog Ponorogo dan berhenti di depan mimbar kehormatan yang diisi oleh Bupati dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan istri Romy Mariani Simarmata dan tamu undangan lainnya.
Secara spontan, penari reog meminta Bupati Eddy Berutu menaiki reog dan Bupati pun naik Reog Ponorogo tersebut. Sontak, aksi ini menarik perhatian ribuan masyarakat yang hadir dalam kirab budaya tersebut. Selepas itu, Bupati pun berfoto bersama penari reog tersebut.
Bupati Eddy Berutu mengapresiasi kehadiran kelompok Pujakesuma yang membawa atraksi Reog Ponorogo tersebut dan kelompok etnis lainnya yang ikut dalam kirab budaya Pesta Njuah-njuah.
“Dairi adalah rumah bersama untuk semua etnis dan kita satu dalam keberagaman untuk memajukan Kabupaten Dairi ini. Terima kasih untuk kehadiran semua kelompok masyarakat dalam acara Pesta Njuah-njuah ini,” kata Bupati.
“Saya mengajak kita semua untuk senantiasa mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan ridhonya, karena saat ini kepada kita kembali diberi kesempatan berkumpul merayakan kembali Pesta Budaya Njuah – Njuah yang akibat pandemi sudah 2 tahun tidak terlaksana. Atas nama Pemerintah Kabupaten Dairi, Saya mengucapkan selamat datang kepada segenap hadirin undangan, wisatawan dan masyarakat Dairi yang Saya cintai,” kata Bupati dairi Eddy Keleng Ate Berutu dalam sambutannya di acara Pesta Njuah-njuah tersebut.
Bupati menambahkan cerminan rasa syukur di momentum Pesta Budaya Njuah – Njuah sangatlah berarti, terlebih kita secara bersama-sama telah melewati pandemi Covid-19 yang saat ini sudah mengarah ke situasi yang membaik. Kita ketahui bersama bagaimana dampak sosial dan ekonomi yang terjadi yang diakibatkan Covid-19.
“Namun dengan kerjasama dan semangat tokoh-tokoh agama dan budaya serta seluruh lapisan masyarakat, Kabupaten Dairi dapat melaluinya dan menjaga kondisi ekonomi tidak masuk ke situasi kekhawatiran yang tinggi yang sebelumnya diperkirakan ketika di awal terjadinya pandemi Covid-19,” ujar Bupati.