Peristiwa

Tertatih-tatih dan Ucap Syukur: Panjang Umur-Mu

TERTATIH-tatih dan ucap syukur adalah pilihan kata yang tepat memulai tulisan ini. Kata ini sangat berarti bagi kami. Kata tertatih-tatih dibarengi syukur adalah ungkapan hati dari yang paling dalam untuk mempertahankan dan tetap membuat eksis media online pelitarakyatcom.

Di situasi seperti saat ini, kami menyadari untuk mempertahankan sebuah media online tidaklah mudah. Ada banyak rintangan yang dihadapi terutama modal. Maka tidak heran untuk mengantarkan media ini ke usia 4 tahun tepatnya tanggal 7 November 2022, kami tertatih-tatih.

Namun kami menyadari mengeluh dan berpangku bukanlah solusi yang tepat. Bermodal yakin dan doa, seiring berjalannya waktu, rintangan tersebut ternyata membuat kami kuat dan bisa dilewati dengan perlahan. Kami menyadari ini adalah sebuah jawaban doa dan tidak mengenal putus asa.

Dari buku-buku dan motivasi yang kami baca, ‘sesuatu yang diraih dengan berat itu hasilnya nanti akan berbuah manis’. Inilah yang selalu kami pegang untuk membesarkan media ini di tengah Pandemi Covid-19 dan keterbatasan biaya.

Iklan

Nah hari ini, kami beryukur kepada Tuhan media online yang punya tagline ‘mengabarkan dari pinggiran’ genap berusia 4 tahun. Memang kami menyadari media yang kami bangun sejak 2018 lalu itu bersama seorang mantan legislator yang telah menghadap kepangkuan bapa di surga, belum banyak berkontribusi untuk kepentingan masyarakat kecil. Meski demikian, kami tetap optimis tahun berikutnya media ini akan berusaha menjadi teman rakyat yang setia membela kepentingan rakyat dan memberikan kabar sesuai dengan fakta.

Baca Juga  Lembaga Penolak DPM Tak Hadir di FGD, Masrianto: Jangan Hanya Buat Isu, Ayo Diskusi Bersama

Sesuai namanya, media pelitarakyatcom cukup punya arti luas. Pelita artinya cahaya. Jika kami gabungkan pelita rakyat yang artinya cahaya untuk rakyat. Tentunya kami ingin berusaha agar pelitarakyatcom ini tetap memberikan cahaya bagi rakyat lewat pemberitaan yang menyuarakan kepentingan rakyat. Lalu kami harus tegaskan media ini juga sebagai penyeimbang dan tetap berpegang teguh kepada kode etik undang undang pers Nomor 40 tahun 1999.

Apalagi seperti kita ketahui, media online saat ini begitu menjamur. Tidak jarang media online menulis sebuah berita dengan judul bombastis namun kebenarannya tidak bisa diuji. Kami tidak mau hal demikian terjadi di pelitarakyatcom, upaya cek and ricek tetap kami lakukan. Hal demikian kami lakukan untuk menghindari berita hoaks dan berita trial bye the press atau bersifat menghakimi.

Baca Juga  Serahkan Bantuan Kepada Korban Rumah Kebakaran, Eddy Berutu: Dengan Kejadian ini Saya Turut Prihatin

Visi kami adalah meski media online menjamur, keakuratan berita harus kami perhatikan. Hal demikian dilakukan untuk menjaga marwah profesi wartawan yang kami cintai. Profesi ini sudah melekat dalam diri. Berbagai ujian dan uji kompetensi kami ikuti agar media tetap sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya.

Sekali lagi, kami berharap doa dan dukungan masyarakat sangat kami harapkan agar media ini eksis. Kami menyadari tanpa masyarakat dan pembaca media ini tidaklah apa-apa.

Perlu kami jelaskan lagi, media pelitarakyatcom sampai saat ini masih sering berganti tema. Namun itu kami lakukan untuk mengikuti perkembangan zaman. Kalau tahun 2021 tampilannya mirip media online di nasional, tahun 2022 ini kami perbarui lagi. Lebih sederhana.

Iklan

Bapa ibu semua, sobat dan pembaca setia kami. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih. Perjalanan media ini akan panjang tentunya tidak terlepas dari peran pembaca semua. Tuhan Yang Maha Kuasa Menyertai Kita Semua.

Medan, 6 Desember 2022

TTD.
Redaksi Pelitarakyatcom

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Iklan
Back to top button