Walikota Medan Bobby Nasution Jalin Kerjasama Dengan Pemkab Dairi

DAIRI, pelitarakyat.com- Walikota Medan Bobby Nasution berkunjung ke Kabupaten Dairi untuk melihat langsung Lahan Pertanian di Kecamatan Parbuluan. Bobby Nasution Menginap di TWI bersama Rombongan dari Medan. Minggu (05/02/2023).
Sesampainya di TWI Bupati Dairi Eddy Berutu terlebih dahulu sudah standby menunggu kehadiran Walikota Medan.
Selanjutnya Senin pagi Bupati Eddy Berutu berdiskusi bersama Bobby Nasution sambil Minum kopi Khas Sidikalang di TWI. Sebelum menuju ke Tempat PLUT tempat diadakannya acara.
Selamat datang di Kabupaten Dairi Wali Kota Medan bapak Bobby Nasution.
Semoga nyaman dan betah di Kabupaten Dairi pak Bobby Nasution.
Sesuai rencana, Pemerintah Kabupaten Dairi dan Pemko Medan akan mendatangani Kerjasama Antar Daerah (KAD) untuk menangani inflasi di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Taman Rekreasi, Sidikalang. Lalu kami akan meninjau lokasi Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Kecamatan Parbuluan V dan Kerjasama Koperasi Aur Dairi Botanikal
Para Rombongan walikota Medan menuju tempat acara di Lokasi PLUT di kota Sidikalang. Sudah banyak masyarakat yang sudah menunggu kehadiran Walikota Medan yang perdana hadir di kabupaten Dairi.
Para pelaku UMKM yang ada di kabupaten Dairi dan petani cabe sangat menyambut baik kerjasama antara Kota Medan dan Kabupaten Dairi.
Bupati Dairi Eddy Berutu mengatakan dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di kabupaten Dairi, semoga bapak bisa menikmati keindahan Taman Wisata Iman, yang dimana tempat tersebut semua Tempat Ibadah Semua Agama ada disana. Mencerminkan bahwa Dairi ini menerima semua kalangan yang hadir untuk berwisata dan beribadah.
“Semoga bapak dapat betah dan nyaman berada disana untuk istirahat dan menikmati keindahan alam yang masih sejuk dan asri pak,” Ujar Eddy Berutu.
Sambutan Walikota Medan Bobby Nasution
Mengenai Tentang kerjasama antar daerah untuk tentang mengenai inflasi sesuai dengan arahan Bapak Presiden dan kita lanjutkan dengan rapat teknis untuk berikutnya untuk hari ini kita dapat berkumpul, terimakasih kepada Bapak Bupati Dairi yang sangat luar biasa untuk membantu pemerintah kota Medan tentunya dengan setelah kerjasama ini.
Yang kita hormati Kepala Deputi Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara bapak Ibrahim yang juga mensupport Pemerintah Daerah yang ada di Sumatra Utara untuk mengendalikan inflasi dan ini juga hadir Ketua Kadin Kota Medan, candaan Bobby Nasution kepeda peserta yang hadir, Pak Bupati Banyak Bawak Uang kemari ini bentuknya ini untuk mensupport kerja sama kita dalam kota Medan dan kabupaten Dairi.
Yang sangat luar biasa, ditempat yang megah ini yang saya lihat disini Pak Bupati, kalau di Medan kami masih meresmikan pos blok. Dimana tempat anak muda dalam kreatif itu kita kembangkan.
Yang saya lihat dari tadi kursi kita pak bupati Produk-produknya hampir kalah ini produknya kota Medan. Jangan masuk dulu pak kemedan, nanti kalah kami pak, kecuali nanti ada kerjasamanya boleh lah pak,” Ujar Bobby Nasution.
Kreatif itu bukan tiba-tiba, kreatif itu butuh proses panjang.
Yang berikutnya kami Pemko Medan sangat berterimakasih atas kegiatan kita hari ini, akhirnya kerjasama kita bisa terlaksana karena hal ini, sangat-sangat penting bagi kami, karena disampaikan oleh Bupati tadi kota Medan tidak penghasil Pangan.
Masyarakat kami ada sekitar Dua Juta Penduduk dan di jumlah dengan para pendatang yang ada di Kota Medan ada sekitar Empat Juta Penduduk.
Oleh karena itu kebutuhan masyarakat yang ada di Kota Medan harus sebisa mungkin kami penuhi, terutama dari sektor pangan, kami tidak ada lahan pertanian yang seluas di Kabupaten Dairi, tentunya Kota Medan ini butuh sekali menyuplai bahan pangan.
Untuk mendapat uang dari Perbankan biasanya ditanya itu adalah marketnya sudah ada apa belum, potensial seperti apa, market sudah ada yaitu petani cabe di Dairi sudah ada. Ini kami mendeklarasikan marketnya adalah Pemko Medan, melalui PUD Pasar kota Medan jadi jangan ditanya.
Plud Pasar uang apa nggak, PUD Pasar ada uangnya pak untuk bayar Cabe untuk petani ke kabupaten Dairi. Yaitu sudah ada pembelinya. Tinggal sekarang PRnya, kalau kita sudah kontrak seperti ini tentunya keterjaminan dari produksinya dalam hal ini adalah petaninya harus di jamin juga, dalam hal ini banyak perbankan hadir disini. Berikan pinjaman kepada petani Dairi.
Artinya kerjasama antar daerah ini sesuai dengan instruksi Bapak presiden harus di suport dari seluruh sektor tidak hanya dari pemerintah daerah, namun seluruh sektor harus mensupport.
Kami dari pemerintah antara struktur Pemerintahan Kabupaten Kota yang ada tentunya punya keterbatasan yang tidak bisa kami penuhi dari beberapa permintaan yang dikeluhkan oleh masyarakat, tentunya salah satu permodalan, ini tentunya harus hadir perbankan dari Bank Indonesia yang terus mengingatkan.
“Kualitasnya baik, jadwal panennya sesuai ngak ada lagi mikir uangnya dari mana, beli pupuk dari mana, jadi petani kita bukannya tidak mampu, tetapi kalau mereka fokus memikirkan kekmana cabe itu kualitasnya baik tanpa mikirin uangnya dari mana pupuknya, pasti kualitasnya bagus,” Ucap Bobby Nasution.
Akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani yang ada di kabupaten Dairi dan ini juga menguntungkan bagi kita bersama.
“Karena disini hadir anak muda yang dari kota Medan khususnya kabupaten Dairi kami Pemko Medan saat ini membuka diri untuk berkolaborasi, bersama untuk membuat UMKM kita ini Maju,” Pintanya.
Jadi ditanya kenapa sih Pak Bupati Dairi saya walikota medan yang ngomonginnya UMKM.
Jawabannya ini salah satu hal yang penting diperhatikan tentunya karena untuk mengantisipasi prediksi-prediksi resesi ekonomi di tahun 2023. Yang sudah sering kita dengar dari telivisi baik media sosial.
Salah satu antisipasi yang kami lakukan diterapkan di di kota Medan untuk memperkuat atau mempertahankan ekonomi di kota Medan itu adalah UMKM kita kuatkan.
“Para pelaku UMKM kita buatkan buka sebesar-besarnya dan hal ini bisa dicapai, kuncinya dua saja, bisa tembus ke pasar internasional dan bisa mendapat manfaat ekonomi yaitu dalam bentuk Hilirisasi Penambahan nilai produk itu sangat penting kedua digitalisasi,” Kata Bobby Nasution.