DPRD Pakpak Bharat Singgung Proyek Air Minum Kuta Saga 5,4 Miliar Batal, Dewan: Hati-hati Dinas PUPR
SALAK, pelitarakyatcom – 3 Fraksi DPRD Pakpak Bharat menyinggung proyek air minum di Kuta Saga Rp5,4 miliar tahun 2021.
3 fraksi yang menyinggung adalah Fraksi Golkar yang disampaikan juru bicara Edison Manik, fraksi Gerindra melalui juru bicaranya Ragat Manik dan juru bicara fraksi Demokrat yang disampaikan Ronal Lubis.
“Pembangunan yang sumber dananya DAK seperti kejadian PSAB di Kuta Saga yang sudah batal, saya mengingatkan hati-hati,” kata Edison Manik pada saat paripurna pengambilan keputusan Ranperda P-APBD 21, Rabu 29 September 2021.
Edison juga mengatakan Dinas PUPR melaksanakan lelang yang dana DAKnya belum ditransfer.
“Hati-hati. Saya sampaikan kepada Dinas PUPR, jangan gunakan APBD untuk membayar pembangunan yang sumber anggarannya dari DAK. Karena saya lihat di sini ada penurunan Rp5,4 miliar berarti uangnya belum masuk. Untuk itu gagal kan gitu,” ucap Edison.
Sementara juru bicara Fraksi Demokrat Ronal Lubis menyayangkan batalnya proyek air minum di Kuta Saga.
Ronal pun meminta agar inspektorat mempublikasikan hasil audit soal batalnya proyek air minum Kuta Saga.
“Kami meminta hasil audit dipublikasikan secara objektif. Dan kami berharap kejadian ini tidak akan terulanglagi kari merugikan masyarakat,” ucap Ronal.
Sementara juru bicara Fraksi Gerindra Ragat Manik memastikan bahwa proyek Kuta Saga gagal alias batal. “Proyek Kuta Saga sudah batal,” ucapnya.
