MEDAN, pelitarakyat.com – Siang tadi, ramai di medsos tentang KPK datang ke Medan. Kadang digdadug kalau KPK datang, ada apa gerangan. Karena sudah biasa KPK turun ke Medan, pasti ada masalah.
Ternyata kali ini berbeda. KPK datang membawa kabar gembira. KPK membawa oleh-oleh, baik. Ada 13 kepala daerah dipanggil KPK, termasuk Gubernur Edy Rahmayadi dan Eddy Berutu, Bupati Dairi .
KPK ternyata serahkan piagam penghargaan. Untuk Dairi, Eddy Berutu menerima hadiah program pemberantasan korupsi terintegrasi di Provinsi Sumatera Utara.
KPK menilai, Pemerintah Dairi baik dalam menyelamatkan aset tidak bergerak dengan kuantitas terbanyak tahun 2021.
Bukan main-main yang memberikan penghargaan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Yudhiawan. Yang menerimanya Sekretaris Daerah Budianta Pinem. Bupati sendiri mengikutinya melalui via zoom.
Eddy Berutu tampak senang dengan apresiasi lembaga antirasuah itu. Eddy Berutu tidak mau bangga sendiri. Ia mengatakan, hal tersebut merupakan tim. Mulai dari Sekda, BPKAD, OPD, Kejaksaan dan Kepolisian ikut bekerja supaya penghargaan itu diperolehnya.
“Ini adalah kerja tim, saya senang,” kata Ketua DPD Golkar Dairi itu.
Eddy berharap kedepan, tata kelola di pemerintahan ditingkatkan. Tujuannya adalah mewujudkan Dairi Unggul. Ia mengatakan adalah kerja nyata untuk membangun Dairi.
