PELITARAKYAT.COM – Hari ke dua pelaksanaan diakonia natal, Pemerintah Kabupaten Dairi merayakannya bersama masyarakat Kecamatan Siempat Nempu Hilir di gereja HKBP Pardomuan, Selasa (13/12/2022). Diakonia natal tersebut dihadiri oleh Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu di dampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny Romy Mariani Eddy Berutu.
Sebelum melakukan perayaan diakonia, Eddy Keleng Ate Berutu bersama Romy Mariani Eddy Berutu mengunjungi beberapa rumah warga untuk menyapa dan menyampaikan sukacita natal. Beberapa warga yang disapa diantaranya warga yang mengalami disabilitas, salah satunya Cahaya Sitanggang (27). Beberapa warga juga terlihat sangat terharu atas kehadiran Bupati Dairi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Dairi.Dalam momen tersebut, Eddy Keleng Ate Berutu memberikan tali asih kepada para warga yang disambut dengan penuh sukacita.
Pendeta Ramses Manurung dalam khotbahnya mengatakan kita mau menerima kata kata yang indah dari Tuhan bukan hanya sebatas kata kata, namun kreasi yang membuahkan karya yang nyata. Allah inginkan karya yang nyata disetiap langkah kita.
“Ubahlah cara pandangmu melihat masalah, melihat orang dan alam sekitar. Kalau ini diakonia natal yang indah maka akan menghasilkan karya yang indah,” ujar Pendeta dalam khotbahnya.
Sementara itu, Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan ditengah sukacita menyambut natal ini, atas nama Pemkab Dairi, kami mengucapkan selamat hari natal tahun 2022. Diakonia natal sedikit berbeda dengan safari natal, dalam diakonia natal, kita inginkan pemerintah bisa turun melayani masyarakat, misalnya yang tadinya masyarakat datang ke puskesmas, dalam diakonia ini petugas kesehatan yang mendatangi masyarakat.
“Kami datang ke rumah warga yang selama ini merindukan kasih dari kita semua, seperti tadi ada anak yang disabilitas, mereka menyambut dengan penuh sukacita. Kami ingin langsung bisa menyentuh masyarakat sehingga masyarakat bisa menghadapi tantangan dengan lebih tangguh, maka cita cita mewujudkan Dairi Unggul bisa tercapai,” kata Bupati Dairi.
Seperti halnya dalam penanganan covid-19, pemerintah bersama aparat TNI dan Polri bekerja dengan ekstra untuk memastikan kita bisa melewati pandemi. Sungguh besar anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat pandemi. Akibatnya beberapa pembangunan terhambat dan sedikit melambat.
Melalui diakonia natal, Eddy Berutu berpesan, mau atau tidak, suka atau tidak, kebiasaan lama harus kita tinggalkan. Seperti tema diakonia natal, pemerintah berupaya untuk mendorong hal hal yang baru, seperti halnya di bidang pertanian dimana pemerintah akan menciptakan hal yang baru untuk meningkatkan produksi pertanian.
Perhatian pemerintah pusat kepada Dairi sangat tinggi, Wakil Menteri Pertanian sudah hadir di Dairi untuk pencanangan pertanian begitu juga dengan Gubernur Sumatera Utara juga sudah hadir untuk pencanangan pertanian terpadu.
