Temui Pendemo ‘Dingin’, Bupati Eddy Berutu Ajak Diskusi dan Duduk Sama-sama
pelitarakyat.com – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menemui sekelompok pengunjukrasa di Kantor Bupati Dairi, Rabu (25/1/2023).
Bupati keluar dari ruang rapat kerja daerah tim penggerak PKK tingkat Kabupaten Dairi sekira pukul 12.24 WIB dengan mengenakan kemeja warna putih yang dikenakan sejak pagi.
Suasana demo awalnya terlihat panas. Koordinator, aksi meminta Bupati mencopot direktur RSUD Sidikalang dan mempertanyakan buruknya pelayanan di rumah sakit.
Meski terlihat panas, Bupati menghadapinya dingin. Ia menyapa pengunjukrasa dengan ramah. Eddy Berutu juga mengajak pendemo duduk bersama.
Bupati Eddy Berutu menyampaikan apresiasi atas kehadiran pengunjukrasa di kantor bupati.
Eddy Berutu menjelaskan, dirinya tadi sedang rapat bersama OPD, camat, dan PKK pencegahan stunting. “Tadi saya rapat teman-teman, membahas soal stuting. Tapi saat ini, kami hadir untuk mendengarkan apirasi bapak ibu semua,” kata Eddy Berutu.
Soal tuntutan pendemo yang meminta Direktur Utama dicopot dari jabatannya, Eddy Berutu menjawabnya santai. Menurutnya, mencopot seseorang itu tidak bisa semena-mena.
“Mencopot seseorang itu, harus melalui sebuah proses, sehingga semua orang yang bekerja di Pemkab punya kepastian-punya acuan. Semua harus ada tatanannya, sehingga semua organisasi begerak,” katanya.
Ia juga menegaskan, dirinya tidak bisa serta merta memecat. “Mekanismenya kan sudah ada. Tentunya ada prosedurnya,” ucap Bupati.
Diketahui sebelumnya, puluhan pengunjukrasa mendesak agar Direktur RSUD Sidikalang untuk dicopot dari jabatannya. Alannya banyak persoalan ditemukan di RSUD Sidikalang.
Usai menyampaikan tuntutannya, para pengunjukrasa kemudian membubarkan diri.