Dimitria: Karang Taruna Dairi Siap Kolaborasi dengan Pemkab Dairi, Indonesia-Eximbank
Mengembalikan Kejayaan Kopi Sidikalang
SIDIKALANG, pelitarakyat.com – 3 tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Dairi gencar berupaya mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang. Upayanya pun dibarengi dengan aksi nyata.
Berbagai program diluncurkan. Mulai dari penanaman serentak kopi di Parbuluan-Sumbul, pengadaan 2 juta bibit kopi, pemberian bantuan untuk petani kopi melalui Kredit Usaha Rakyar (KUR) klaster kopi, hingga Bupati Eddy Berutu membuat Perda ‘Rabu Ngopi”.
Meski demikian, upaya Pemkab Dairi tersebut dinilai tidak mudah, sampai program terwujud. Untuk mewudkan itu, dibutuhkan kerjasama antara semua pihak. Baik itu pemerintah, perbankan, masyarakat, dan hingga kelompok pemuda.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Karang Taruna Dairi, Maria Dimitria Tabitha Berutu saat mengikuti acara pendampingan program desa devisa klaster kopi Dairi di Pusat Layanan Usaha Terpadu Komplek Taman Rekreasi Sidikalang, Rabu (7/6/2023).
Acara ini diselenggarakan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank bersama Kemenkeu Satu, dan Pemerintah Kabupaten Dairi.
“Tidak mudah untuk sampai ke tahap ini, pertama-tama kita harus berkolaborasi dengan pertanian, pak,” kata Maria Dimitria.
Menurutnya, kerjasama dengan Dinas Pertanian yaitu semacam kajian skrining atau kajian penilaian terhadap suatu produk.
Selain dengan dinas pertanian, Karang Taruna dari juga berharap adanya kerjasama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank yang secara konsisten meningkatkan kapasitas koperasi dan UMKM berorientasi eskpor.
“Kolaborasi yang sampaikan ini adalah sebagai upaya untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang di Indonesia dan dunia,” ujarnya.
Dimitria juga mengaku senang terwujudnya kerjasama antara Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
“Saya berharap kerjasama ini berjalan dengan baik. Saya juga berharap kerjasama ini tidak hanya kopi tetapi berlanjut ke komoditi lain,”katanya.
Sebagaimana diketahui, acara pendampingan program desa devisa klaster kopi ini sebagai upaya pemerintah memberdayakan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan ini juga sebagai paya LPEI, Pemkab Dairi, Eximbank secara konsisten meningkatkan kapasitas koperasi dan UMKM berorientasi eskpor, antara lain melalui program pengembangan desa devisa yaitu kegiatan berbasi pengembangan masyarakat atau komunitas (community development).
Kegiatan ini jguga bertujuan untuk meningkatakan ekspor dan pendapatan devisa berkelanjutan dan diharapkan menciptakan kesejateraan serta pendapatan rumah tangga petani/pengrajin/koperasi dan UMKM dengan turut andil menjadi bagian dalam rantai pasokan eskpor global yang dilaksanakan secara bekesinambungan. (pr)