Ekonomi

Dinas Pertanian Dairi Kembangkan Tanaman Kubis di Parbuluan untuk Diekspor ke Taiwan

PARBULUAN, pelitarakyat.com – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi menandangani nota kesepahaman dengan pengusaha eksportir dan tenaga ahli untuk mengembangkan pertanian kubis atau kol di Parbuluan, Dairi.

Diharapkan kerjasama dengan ekportir tersebut, hasil pertanian Dairi seperti kol bisa diekspor ke Taiwan.

Hal demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi Ir Efendi Berutu usai menandatangi kerjasama dengan pengusaha ekportir sekaligus melakukan penamanan kubis perdana bersama kelompok tani Perjuangan di Desa Parbuluan IV, Jumat (21/5/2021).

Baca Juga  Kadis Sosial Bersama Bupati Pakpak Bharat Bagikan Bantuan Beras

Efendi mengatakan, pada nota penandatanganan tersebut pengusaha ekportir akan memasarkan langsung hasil tani ke Taiwan dengan harga yang telah disepakati. Dan menurut dia, pengusaha langsung mengawal kubis tersebut sampai ke Taiwan. “Dalam ikatan perjanjian pengusaha langsung mengekspor kubis ke Taiwan. Jadi tidak ada lagi singgah di mana-mana,” kata dia.

Iklan

Kata dia, saat ini pemerintah telah melakukan penanaman kubis dengan luasan diperkirakan 6 hektar. Dan menurut dia, lahan yang sudah ditanami seluas 2 hektar. Dan direncanakan 60 hektar lahan dan akan dibuka secara bertahap.

Baca Juga  Ketua TP PKK Pakpak Bharat Juniatry: Gunakan Kesempatan ini jadi Modal Pengetahuan, Jika Sudah Lulus Bisa Penghasil Duit Keranjang Besek

Ia pun menargetkan dari lahan 60 hektar nantinya tanaman kubis bisa menghasilkan 100 ton per minggu.

“Kalau lahanya nanti sudah terbuka 60 hektar maka hasilnya bisa 100 ton per minggu untuk diekspor ke Taiwan. Semua itu sudah tertuang dalam ikatakan kerjasama,” katanya.

Ia pun berharap, ikatakan kerjasama dengan pengusaha seperti CV DAF dan CV Bukit Kembang Jaya ini berjalan dengan baik dan mulus. Dengan berjalannya kerjasama ini dipastikan ekonomi masyarakat akan meningkat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Iklan
Back to top button