Uncategorized

Pj Bupati Aceh Singkil Bersama Walikota Terpilih,Ustadz Rasyid Bancin Jumpa di Warung Kopi

PELITARAKYAT. com- Sabtu (28/12-2024), selepas olahraga pagi bertemu dengan Walikota Terpilih Kota Subulussalam, Ustadz Rasyid Bancin. Meskipun jumpa di Warung Kopi seputaran Peurada, saya milih nge-jahe, ketimbang ngopi.

Kami berkenalan saat saya diberi amanah menjadi Penjabat Bupati Aceh Singkil. Ustadz memiliki Pesantren Darurrasyid di Silatong Simpang Kanan. Pesantren ini, menurut beliau, didirikan untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas di bumi Syaikh Abdurrauf As Singkili sehingga masyarakat tidak harus mengirim anak mereka ke lembaga pendidikan di luar Aceh Singkil.

Pembicaraan pagi itu seputar pengalaman pilkada dan rencana pembangunan di bawah kepemimpinan Ustadz Rasyid. Beliau sedang membangun kemitraan dengan segala pihak dalam rangka membantu membangun kota termuda di Aceh bahkan kabarnya tersepi se-Indonesia.

Baca Juga  Bupati Dairi Eddy Berutu: Kiranya Pegorbanan Pahlawan itu Menjadi Suri Tauladan dan Pedoman

Ada hal yang menarik yang disampaikan Pak Wali bahwa ia tertarik menerapkan pohon kinerja dalam pemerintahannya. Pohon kinerja ini sempat jadi polemik saat saya pertama mengenalkan pohon kinerja dalam penyusunan anggaran Kabupaten Aceh Singkil. Pohon Kinerja (pokin) dianggap sebagai anti-tesis dari pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRK.

Iklan

Padahal pokin bukan lawan pokir, malah dapat menjadi alat bantu untuk memetakan permasalahan dan solusi sehingga alokasi anggaran dapat lebih tepat sasaran dan mencapai target kinerja pembangunan, bahkan janji kampanye. Pokir tepat sasaran, lima tahun kedepan, rakyat katakan, “Lanjutkan”

Rasanya, Kota Subulussalam sangat berpotensi sebagai daerah model. Banyak pihak melaporkan bahwa biaya politik yang dikeluarkan tim pemenang pilkada kali ini murah, dalam artian masyarakat Kota Subulussalam tidak memilih pemimpin hanya karena uang, namun pada kualitas sosok pemimpin yang dikenalnya.

Baca Juga  Jokowi Resmikan Gerakan Nasional Wakaf Uang Dan Brand Ekonomi Syariah

Pemimpin yang dipilih bukan karena cuan tidak terbebani mencari uang untuk membayar utang, tapi lebih senang membuat daerahnya berkembang.

Apabila dimulai dengan niat yang baik, ditindaklanjuti dengan proses yang benar dan dilaksanakan oleh birokrat-teknokrat ber-integritas serta dibawah kepemimpinan politik yang bersih, insya Allah Kota Subulussalam dapat mengatasi tantangan pembangunan yang tidak mudah (misalnya defisit fiskal) dan berhasil menapaki jalan menuju kedamaian dan kesejahteraan (Subulussalam).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Iklan
Back to top button