Budaya

Menanda Tahun Suatu Ritual Sakral bagi Suku Pakpak

PAGINDAR, pelitarakyat.com – Budaya pesta peranin dan menanda tahun marga Manik Lebbuh Napatalun Perlambuken pada tahun ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut dimana pada hari kamis 20 Februari 2025 dilaksanakan pesta peranin di lanjutkan hari kedua Jumat (21/2/2025).

Ritual menanda tahun sebagai ketua panitia pelaksana tahun ini adalah Evrando Manik.

Pada pesta peranin dihadiri oleh seluruh warga dengan membawa hasil pertanian ke acara tersebut sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas hasil yang diperoleh oleh masyarakat setempat, acara dibuat semeriah mungkin.

Setelah selesai pesta peranin ke esokan harinya dilanjutkan dengan upacara menanda tahun yang dilaksanakan di delleng pertataken dusun Lae Sekata Desa Sibagindar Kecamatan Pagindar.

Iklan

Saat di tanya awak media kepada ketua panitia tujuan dari acara ini adalah merupakan tradisi yang selalu dilaksanakan oleh sukut nitalun manik Perlambuken secara turun-temurun dari nenek moyang mereka.

Baca Juga  Bupati Pakpak Bharat Komitmen Dukung Upaya Menjaga dan Melestarikan Budaya Pakpak

Setelah upacara selesai dilaksanakan maka dinyatakan rebbu yang artinya selama satu hari penuh pada hari tersebut warga tidak boleh beraktivitas, tidak boleh keluar masuk wilayah tersebut, ketaring tidak boleh mercempul dalam arti api juga tidak boleh menyala, bahkan mematahkan dan memetik daun tumbuh-tumbuhan juga tidak diperbolehkan.

Pada acara tersebut diikuti oleh masyarakat setempat kurang lebih 150 orang, yang dipandu oleh sipajek rube.

Turut hadir Kepala Desa Sibagindar Sondang Manik dan Kepala Desa Napatalun Perlambuken Parmi Manik beserta tokoh-tokoh masyarakat hadir juga Camat Pagindar yang diwakili oleh Kasi Perekonomian Kesejahteraan rakyat dan Pelayanan Umum Budi Rasmianto Berutu, ST, MAP yang juga merupakan Bere Manik Lebbuh Napatalun Perlambuken.

Baca Juga  Bupati Eddy Berutu Berharap Makna Gendang Guro-guro Aron Diterapkan pada Kehidupan Sehari-hari

Rasa syukur dan bangga atas terlaksananya acara ini karena masyarakat masih melestarikan budaya Pakpak dan ini juga mencerminkan masih kuatnya adat dan rasa persatuan di daerah ini.

Seperti kita ketahui upacara menanda tahun ini juga merupakan suatu ritual yang sakral bagi suku Pakpak dimana sebelum memulai aktivitas pertanian dalam satu tahun ini untuk mengetahui jenis tanaman padi yang bagus.

Iklan

Kegiatan apa yang baik bahkan melalui manuk gerrek-gerrekken dapat diketahui kejadian apa yang akan terjadi dalam satu tahun penuh Ujar Budi Rasmianto Berutu saat ditanya awak media yang di iakan oleh kepala Desa Sibagindar Sondang HP Manik, S.PAK.

Kegiatan ini juga sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat sehingga ada pemberian ayam untuk acara sebanyak 60 ekor tambah Sondang Manik.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Iklan
Back to top button