Kerah Putih

Kades Cikaok Bantah Buat Proyek Tumpang Tindih dan Berita Ada Dinilai Faktor Sakit Hati

CIKAOK, pelitarakyat.com – Belakangan desa Cikaok jadi bahan gunjingan. Beredar di media sosial Kepala Desa Cikaok Ernatus Berutu, BA bahkan dituduh melakukan korupsi karena proyek tumpang tindih. Bahkan beredar kabar di media kepala desa dilaporkan ke kejaksaan Dairi.

Menanggapi hal tersebut kepala Desa Cikaok Ernatus Berutu, BA pun mengaku kecewa atas pemberitaan media online seperti tersebar di media sosial. Ernatus sendiri mengatakan siap mempertanggungjawabkan proyek jika ada bermasalah.

Ia juga mengatakan selama ini kalau ada permasalah proses pada penggunaan dana desa, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak inspektorat. Sebab kata dia inspektorat adalah yang mengaudit mereka.

Baca Juga  Laporan Lira Soal Dinkes Pakpak Bharat Sudah Ditelaah Kejari Dairi

“Kami (desa) yang mengaudit anggaran adalah pihak inspektorat. Biasanya kalau ada kesalahan kami ditegur oleh inspektorat karena mereka adalah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP),” ucapnya Ernatus Berutu, BA saat dimintai tanggapannya, Selasa (4/5).

Iklan

Tak hanya itu soal tudingan media ada proyek yang tumpah tindih, Ernatus membantah. Ia mengatakan tidak berani melakukan hal demikian karena menyangkut proses hukum.

“Tidak mungkinlah itu, masa saya berani membuat proyek tumpah tindih, misalnya pembuatan lapangan futsal. Tidak mungkinlah itu. Bukan tahun ini saja saya jadi kepala desa, jadi saya pasti teliti dan saya menjauhi proses hukum,” ucapnya.

Baca Juga  KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo

Soalnya banyaknya tudingan berita negatif terhadap dirinya, Ernatus mencurigai hal demikian adalah ada faktor sakit hati.

“Saya curiga ini faktor sakit hati. Soalnya saya merasa kesalahan saya dicari-cari. Inilah, itulah yang salah. Nah saya menduga ini mencari kesalahan. Saya perlu sampaikan kalau memang murni kepentingan publik saya kira ini tidak masalah. Namun sekali lagi sampaikan saya tidak pernah punya masalah dengan siapapun. Saya berteman dengan siapapun termasuk kawan-kawan media,” ujarnya.

Namun ia juga menegaskan bahwa berita tersebut bersifat tendinsius.

Iklan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Iklan
Back to top button