100 Pelaku UMKM Dairi Ikuti Pelatihan DEA Gelombang Terakhir
Sebanyak 100 orang peserta UMKM dari berbagai sektor mengikuti pelatihan digital entrepreneurship academy (DEA), Jumat (10/6/2022) di Ones Hotel SMK Negeri 1 Sidikalang, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Pelatihan yang dilakukan oleh Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan bersama Pemkab Dairi telah memasuki gelombang ke-8 atau terakhir.
Usai membuka pelatihan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo Dairi Aryanto Tinambunan mengatakan, kerjasama yang dilakukan oleh Pemkab Dairi dengan BBPSDMP Kominfo Medan di Sumatera Utara hanya ada di Kabupaten Dairi.
Disebutkannya, perkembangan jaman sudah sangat pesat, sehingga pemerintah pusat maupun pemerintah daerah adaptif terhadap perkembangan tersebut. Semua penduduk atau warganya pun diajak untuk menyesuaikan diri terhadap perkembangan jaman seperti halnya perkembangan digital.
“Hubungan antara pelatihan dengan para pelaku UMKM, untuk mengembangkan usaha yang dikembangkan melalui digitalisasi ataupun internet,” ucapnya.
Menurutnya, para pelaku UMKM sangat banyak dan tidak seluruhnya bisa tersentuh oleh pemerintah kabupaten. Oleh karena itu, sangat berharap kepada para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi informasi.
“Mari kita memanfaatkan berbagai fasilitas yang bisa di dapatkan di internet untuk mengembangkan berbagai usaha yang dijalankan,” sebutnya.
Salah satu peserta pelatihan, Nurikhlas menyampaikan, dirinya mengikuti pelatihan agar dapat memotivasi dirinya dalam menjalankan usaha yang digelutinya, yakni usaha keripik sehingga banyak orang yang mengetahuinya.
Dijelaskanya, keripik yang diolahnya adalah makanan yang sehat, salah satunya adalah keripik bawang yang bahannya menggunakan bawang putih, daun sup serta garam. Selain itu ada juga keripik ubi ungu.
“Saya sudah pasarkan di grosir ataupun di warung-warung, melalui pelatihan ini saya harap usaha keripik yang saya jalankan semakin banyak orang mengenal, sehingga meningkatkan omset penjualan,” terangnya.
Senada dengan Rahmayanti Chaniago, pembuat kerajinan bambu dari Sidiangkat menyebutkan, dengan mengikuti pelatihan dapat mengetahui cara mempromosikan produk kerajinannya.
Dimana dituturkanya, dalam melakukan pemasaran produknya, dia terkendala di bidang informasi teknologi (IT), sehingga dengan hadirnya pelatihan ini dapat memahami bagaimana sistem pemasaran yang dilakukan melalui IT, khususnya melalui platform digital seperti Tokopedia ataupun Lazada.
“Terimakasih kepada Pemkab Dairi, yang telah mengadakan pelatihan ini, kami berharap masih ada lagi pelatihan lainnya guna memberikan pengetahuan kepada para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan BBPSDMP Kominfo Medan, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Dairi Iwan Taruna Berutu.