Peristiwa

Kesalnya Massa Tak Dibolehkan Masuk Gedung DPRD Dairi: Ini Gedung Rakyat

PELITARAKYAT.COM, Sekelompok pengunjukrasa yang berasal dari Aliansi Rakyat dan Mahasiswa Dairi yang melakukan aksi unjukrasa di Kantor DPRD Dairi, Selasa (27/9/2022) mengaku kesal dengan sikap anggota dewan. Hal demikian dikatakan pengunjukrasa karena gedung dewan itu dibangun berasal dari uang rakyat bukan dari pribadi anggota dewan.

“Kami ingin masuk pak wakil rakyat kami. Biarkan kami masuk ke dalam, apakah kami bukan rakyatmu,” ujar koordinator aksi Arif Manik.

Baca Juga  1.000 Mangrove di Depot Sibolga Diremajakan Pertamina 

Arif menegaskan, mahasiswa dan masyarakat ingin merasakan bagaimana empuknya kursi dewan. Selain itu, dirinya bersama teman-temannya ingin menikmati hidangan gorengan sekaligus kopi saat melakukan paripurna.

“Tolonglah pak dewan, biarkan kami masuk, abang-abang petugas biarkan kami masuk. Dulu mereka kan kami pilih biarkan kami bertemu dengan mereka (dewan-red),” kata Arif.

Iklan

Meski berulang kali diserukan Arif, petugas langsung menutup pintu.

Baca Juga  Dewan Pengawas KPK : Berhentikan Penyidik KPK

“Kami sportifnya pak, biarkan kami masuk,” teriak massa.

Massa aksi pun tetap bersikukuh agar anggota dewan hadir menemui mereka.

Ada sejumlah pertanyaan yang ingin disampaikan oleh mahasiswa. Pertama soal sikap DPRD Dairi yang enggan membahas P-APBD 2022. Kemudian mahasiswa mempertanyakan sikap DPRD mangkir pada saat sidang. Kemudian menyerukan kepada dewan P-APBD adalah kepentingan umum termasuk gaji THL, P3K dan pembangunan.

(pan/prc)

Iklan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Iklan
Back to top button