Uncategorized

Kadis Pendidikan Sumut Pimpin Upacara Pengukuhan Satuan Pendidikan Aman Bencana di Dairi

SIDIKALANG, pelitarakyat.com – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Asren Nasution memimpin upacara pengukuhan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, yang terdiri dari Dairi, Pakpak Bharat, dan Karo di SMAN 2 Sidikalang, Jumat (3/3/2023).

Turut hadir dalam upacara ini Bupati Dairi DR.Eddy Keleng Ate Berutu.
Sebelum menyampaikan amanat, Asren Nasution terlebih dahulu membacakan pernyataan pengukuhan yang dirangkai dengan pemakaian rompi kepada satuan petugas (satgas) SPAB.

Mengawali amanatnya, Asren menyampaikan rasa bangga dan haru atas kehadiran siswa yang begitu antusias. Ia menyebut bahwa kehadiran siswa menjadi sinyal betapa kuatnya persatuan dan kesatuan komponen anak bangsa.
“Dairi, Pakpak Bharat, dan Kabupaten Karo pasti akan bangkit dengan kekuatan seperti yang kita tunjukkan hari ini,” katanya.

Baca Juga  Bank Indonesia Sumut: Implemantasi Eletronifikasi Transaksi Pemkab Dairi Membanggakan

Asren melaporkan bahwa ada perubahan nama penyebutan wilayah dengan nama kota tertentu yang dahulunya menggunakan kata Kabanjahe.

Iklan

“Awalnya kita gunakan nama cabang Kabanjahe untuk menyebut satuan wilayah Dairi, Karo dan Pakpak Bharat. Dan dengan pertimbangan, dan atas petunjuk bapak gubernur ketiga wilayah tersebut diubah penyebutannya dengan sebutan wilayah IV,” kata Asren.

Baca Juga  Ikut Forum Dunia, Bupati Dairi Eddy Berutu Memiliki Tekat Kuat Dalam Memajukan Daerahnya

Sebagai informasi, kegiatan pengukuhan serupa juga sudah dilakukan untuk pertama kali di Sibolga yang dikukuhkan langsung Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Yeddi Efendi Sipayung, unsur Forkopimda, Kadis Pendidikan Dairi Fatimah Boang Manalu, para guru dan kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB, Ketua Karang Taruna Dairi David Silitonga, serta para siswa.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Iklan
Back to top button