Tahun Politik, Banyak Lawan Menyerang Dari Segala Sisi
DAIRI, pelitarakyat.com- Jelang menuju Pemilihan kepala Daerah, Pemilihan Gubernur, pemulihan Presiden dan Kabupaten (Bupati) dan Kota (Walikota) selalu mencari apa saja yang bisa dimainkan.
Supaya lawan politik dapat tidak leluasa dalam menjalankan misi politiknya. Hal ini selalu dimainkan peran oleh Oknum yang di mainkan.
Terlihat dan dapat diamati di Media Sosial dan Pemberitaan di medsos. Berita dan Narasi yang dibuat selalu berita pesanan. Siapa saja yang dapat yang dekat kepada salah satu oknum.
Peran yang sangat cepat menyebar luas issu dimainkan adalah issu Sara, Issu Suku, Dan Issu Agama. Masyarakat harus bijak dalam meneliti dan menyaring informasi yang beredar luas di media sisial dan pembahasan di kedeai kopi.
Jangan terpengaruh dengan informasi yang belum tentu kebenarannya.
Perpolitikan semakin memanas jelang menuju pemilihan. Baik pemilihan tingkat Desa sampai tingkat pusat.
Berbagai cara dilakukan, agar tercapai suatu tujuan. Masyarakat yang mempunyai hak suara, supaya dapat melihat rekam jejak calon pemimpin yang akan di pilih. Biar jangan terjebak jika dia sudah menjadi pemimpin.
Berita HOAX harus bisa di hindari, agar tidak terjadi perpecahan di kalangan masyarakat itu sendiri. Media yang punya salah satu mempunyai peran penting dalam meyebarkan informasi yang berimbang dan profesional.
Melihat situasi di Kabupaten Dairi, perpolitikan sudah mulai agak panas. Berbagai sudut sudah melakukan strategi dalam mencatuhkan Lawan Politiknya. Di kalangan masyarakat sudah mulai terlihat menunjukkan siapa kandidat yang akan di jagokan.
Dapat diamati, sudah melakukan manuver perpolitikan antar kelompok. Pembahasan di tempat kedai kopi sudah membahas suasana pemilihan Bupati dan DPRD untuk pemilihan di tahun 2024 ini.
Generasi muda, sangat berperan dalam memajukan dan dapat melihat secara jernih, bagaimana sebenarnya yang harus dilakukan. Pemuda masih bersih dan belum terkomtimidasi oleh siapapun.
Masih leluasa berfikir maju, dan pemikiran yang sangat berlian.
Penulis : Redaksi
