SIEMPAT NEMPU, pelitarakyat.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Dairi sudah memulai proyek rehabilitasi irigasi Hajut di Kecamatan Siempat Nempu.
Hal itu disampaikan Bupati Eddy Berutu saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi irigasi di Siempat Nempu, Selasa (22/8/2023). Dalam kunjungan tersebut, perwakilan dinas PUTR dan kontraktor ikut serta ke lapangan.
Di lokasi, Bupati langsung mengecek progres pembangunan irigasi. Ia sempat mengecek material bangunan. Lalu ia juga melihat alat yang digunakan kontraktor. Selain itu, Bupati juga mengecek papan proyek di lapangan.
“Proyek rehabilitasi ini sudah dimulai, saya sudah mengecek alat dan material di lapangan,” kata Bupati.
Dalam kunjungannya, Bupati meminta supaya pembangunan bisa selesai tepat waktu dan bisa segera dipergunakan masyarakat.
“Saya berharap proyek ini dikerjakan dengan baik dan tuntas sesuai jadwal. Untuk itu saya sudah minta kepada mitra konsultan dan kontraktor agar dikerjakan dengan sebaik-baiknya sesuai jadwal yang direncanakan agar sistem irigasi ini bisa segera dipergunakan oleh masyarakat,”katanya.
Diterangkan, pembangunan irigasi yang memiliki anggaran satu miliar lebih itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Jaringan irigasi sangatlah penting bagi pertanian karena memungkinkan petani mengontrol pasokan air ke lahan pertanian. Dengan sistem irigasi, petani dapat mengurangi risiko kekeringan dan meningkatkan efisiensi penggunaan air serta menekan biaya produksi. Tanaman juga akan memiliki kwalitas yang lebih baik dan hasil panen bisa meningkat,” katanya.
Disebutkanya, proyek ini sudah lama diusulkan masyarakat kepadanya. Namun karena terkendal Pandemi Covid-19 pembangunan rehabilitasi irigasi sempat tertunda.
“Tapi puji Tuhan tahun ini baru dapat terwujud. Ini adalah satu program penting bagi Pemkab Dairi untuk mewujudkan Agri Unggul,” ujarnya.
