Pagindar, Pelitarakyat.com :Oknum Ketua kelompok tani diduga menjual bantuan yang diberikan ke masyarakat tanpa sepengetahuan anggota kelompok tani lainnya.
Kelompok Tani yang bernama “Mberas” ini menerima bantuan kukusan serai wangi sebanyak 2 unit dari desa.
Kelompok tani tersebut berdomisili di desa Pagindar Kecamatan Pagindar, Kabupaten Pakpak Bharat.
Diperkirakan harga kukusan tersebut ditaksir sekitar 2,5 juta rupiah jika dibeli dari toko.
Dan parahnya lagi hal tersebut tanpa sepengetahuan anggota kelompok tani lainnya.
Menurut MM salah seorang anggota kelompok tani “Mberas”, Selasa (13/10), dia sangat terkejut begitu mengetahui jika kukusan yang diberikan desa kepada kelompok tani mereka telah dijual oleh JM yang notabenenya adalah ketua dari kelompok tani tersebut. Dan hal ini tanpa sepengetahuan dari sesama kelompok tani lainnya.
“Saya heran dan terkejut begitu mengetahui bahwa ketua sudah menjual sebuah kukusan kepada masyarakat, dan hal ini tanpa diketahui oleh sesama anggota kelompok tani tersebut”, ujar MM.
Untuk itu MM berharap agar ketua kelompok tani tersebut dapat mengembalikan kukusan tersebut ke kelompok tani “Mberas”, karena banyak anggota kelompok tani yang masih membutuhkan kukusan tersebut.
“Saya minta ketua segera mengembalikan kukusan yang telah diperjualbelikan tersebut ke kelompok tani, karena anggota kelompok masih membutuhkannya. Sebelum hal ini kami laporkan ke pihak berwajib karena menjual aset kelompok tanpa sepengetahuan anggota”, tutup MM.
