Komisioner Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu Hadiri Rakor Evaluasi Manajemen Publik Media Sosial dan Pemberitaan
JAKARTA, pelitarakyat.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia menggelar rapat koordinasi nasional evaluasi manajemen publik media sosial dan pemberitaaan pada Pemilu 2024 di Jakarta. Acaranya berlansung dari Senin 1 April sampai 3 April 2024.
Bawaslu RI mengundang seluruh ketua Bawaslu/Panswaslih Provinsi seluruh Indonesia dan Ketua Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Kordiv Humas Datin Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu hadir dalam pertemuan itu mengatakan, rakor nasional itu membahas majemen publikasi media sosial dan pemberitaan Bawaslu pada Pemilu 2024.
“Apalagi ini sudah memasuki akhir masa tahapan, jadi perlu dilakukan evaluasi terhadap publik dan pemberiataan Bawaslu. Tentu ini sebagai bahan awal perbaikan,” kata Saut Boangmanalu, Kamis (5/4/2024).
Dalam rakor tersebut, dibahas pula tentang untuk meningkatkan kualitas humas seluruh daerah khususnya ditingkatkan kabupaten atau kota.
“Karena inilah mekanisme kerja kita kerja hirarki kelembagaan semua orang punya tanggung jawab yang sama untuk sama-sama bagus bukan sama-sama tidak bagus,”pungkasnya.
Saut pun menegaskan, rakornan ini sangat penting untuk mengingatkan pentingnya saling koordinasi dan saling menggali ide-ide kreatif sebagai langkah-langkah mensosialisasikan pilkada ke masyarakat.
“Rendahnya sosialisasi menjadikan rakornis ini penting. Untuk itu sesuai divisi terundang maka Kordiv P2H dan Staf kehumasan hadir dalam acara rakor yang dilaksanakan pada Hari Senin 01 – 03 April 2024 di Hotel Mercure Ancol Jakarta,” katanya.
Saut menambahkan, Rakornas ini juga menghadirkan narasumber ahli dibidang publikasi media. Dr Andara Karina Anom sebagai Pakar Komunikasi Binus/Mantan Jurnalis Tempo), Dr Niken Febriana ernungtyas (Pakar Komunikasi Universitas Indonesia), dan Dimas Nugraha (Wakil Pemimpin Redaksi Indonesia Baik).
Selain itu, Dr Endah Murwani, Pakar Komunikasi Universitas Multimeda Nusantara, Oktora Iharadi (Siber Kreasi), Dr Rulli Nasrullah, Pakar Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, dan tenaga ahli Bawaslu.
