Salak, Pelitarakyat.com : Sejak Sora Lebbuh mendeklarasikan pasangan Sonni Berutu, S.Th dan Ramlan Boangmanalu sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat 2020 – 2025, semangat Sora Lebbuh bergeliat mensupport seluruh kerja – kerja tim yang dibentuk, melakukan berbagai upaya menyampaikan pesan moral Sora Lebbuh kepada masyarakat luas, baik tinggal di Lebbuh Pakpak maupun dari luar lebbuh.
Artinya adalah bahwa Tim Sora Lebbuh bekerja untuk Peliasken Lebbuh (membangun Lebbuh Pakpak) dengan prinsip bekerjasama, bergandengan tangan dan bergotong royong. Konsep ini, menjadi salah satu strategi yang disusun Sonni – Ramlan dalam melaksanakan program kerja kedepan. Artinya, konsep bersama dalam berbenah, pemerintah bergandengan tangan dengan seluruh lapisan masyarakat. Bagaimana pemerintah memiliki visi dan misi yang sama dengan masyarakat untuk menjawab permasalahan di Lebbuh Pakpak.
Sebagai contoh, data BPS Pakpak Bharat tahun 2018 mencatat jumlah penduduk Pakpak Bharat sebanyak 48,935 Jiwa, dan berdasarkan angka perkapita Pakpak Bharat sebanyak 4,70 ribu jiwa penduduk miskin dengan garis kemiskinan dengan penghasilan sebesar 283.258 rupiah per bulan.
Angka ini adalah salah satu kondisi reel yang menjadi tantangan kedepan, bagaimana konsep pembangunan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas ini adalah tugas bersama, pemerintah dapat menuntaskan angka kemiskinan ini, jika pemerintah mendapat dukungan dan adanya keterlibatkan masyarakat melakukan perubahan.
Perubahan bisa dilakukan jika kita memiliki tujuan yang sama, memiliki keinginan dan komitmen bersama membangun Pakpak Bharat dengan kerja keras. Program kerja Bapak Sonni Berutu, S.Th dan Ramlan Boangmanalu disusun berdasarkan Visi “Pakpak Bharat Berkemajuan Berbasis Budaya Pakpak”. Visi ini bukanlah hanya sebagai jargon untuk kepentingan politik belaka. Visi sebagai mimpi, mimpi yang akan diwujudkan dengan konsep Berbenah, Bersatu dan Bangkit.
Ingatlah Lebbuh Pakpak adalah warisan leluhur yang sangat kaya sumber daya alamnya, siapa yang punya? Kita pengian Lebbuh atau orang – orang yang tinggal di lebbuh Pakpak. Miliki tanggungjawab yang sama. Kita bisa bangkit menjadi masyarakat yang berkemajuan dengan segala upaya kerja keras bersama.
Apapun yang terjadi saat ini, ingatlah bahwa kita adalah saudara diikat oleh persaudaraan yang melekat dalam diri kita antara satu dengan yang lain. “Kita ngo bagendari, kita kaduan”, fakta bahwa kita saling membutuhkan dan bersama dalam suka dan duka. Ikatan adat istiadat dan budaya kita mengikat kita untuk saling menopang, bergotong royong, saling membutuhkan antara satu dengan yang lain.
Semoga kita tersadar bahwa “pertarungan” politik tidak memecah persaudaraan kita. Pilihan boleh berbeda, tetapi tujuan kita sama Membangun Pakpak Bharat yang lebih baik. Berbenah, Bersatu dan Bangkit.
