Komunitas Jurnalis Pakpak Bharat, Audiensi Kepada Badan Kehormatan Dewan Pakpak Bharat Tentang Ucapan Oknum Anggota DPRD Pakpak Bharat Penghinaan Wartawan
PAKPAK BHARAT, Pelitarakyat.com- Perwakilan Pers Komunitas Jurnalis Pakpak Bharat Audiensi ke Kantor DPRD Pakpak Bharat kepada Badan Kehormatan Dewan (BKD) Pakpak Bharat. Tentang kejadian adanya salah satu Oknum Anggota DPRD Pakpak Bharat Soal Dugaan Penghinaan Wartawan dan Mengaku Preman.
Badan Kehormatan Dewan DPRD Pakpak Bharat angkat bicara soal dugaan penghinaan antara oknum dewan DBM dengan wartawan. BKD mengatakan segera memanggil yang bersangkutan secepatnya.
“Segera dipanggil. Terima kasih teman-teman wartawan sudah menyampaikan soal dugaan penghinaan yang dilakukan oleh oknun dewan,” kata Ketua BKD Hotmauli Malau didampingi Edison Manik, SE, Kamis 23 September saat menerima audiensi wartawan Pakpak Bharat di gedung dewan.
Edison Manik mengatakan pemanggilan oknum dewan segera dilakukan tapi dilakukan secepatnya.
“Secepatnya kita panggil. Nanti waktunya kita lihat. Kita juga ingin dengarkan langsung pernyataan pak DB seperti yang disampaikan oleh saksi wartawan dan kita akan undang kembali nanti Rekan-rekan Pers juga disini bersama bersangkutan untuk bersama-sama kita dengar penjelasan kronologi kejadian sebenarnya bersama kedua belah pihak,” Ujar Edison Manik.
Edison mengatakan kejadian ini jangan terulang lagi. “Kejadian ini menjadi yang terakhir. Jangan terulang lagi. Tapi intinya kami panggil yang bersangkutan nanti.
Rapat tersebut juga dihadiri wakil ketua DPRD Pakpak Bharat Elson Angkat, Marido Padang dan Parulian Boangmanalu.
Sebelumnya, perasaan tidak menyenangkan dialami oleh dua wartawan yang bertugas di Pakpak Bharat. Mereka Robert Boangmanalu (Sumut24) dan Idem Berutu (Suara24) merasa dihina oleh oknum anggota DPRD Pakpak Bharat DBM, Rabu 22 September 2021 di ruang bagian Umum Sekretariat DPRD Pakpak Bharat sekira pukul 13.00 WIB.
“Kemarin saya dan teman saya mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari salah seorang anggota dewan. Namanya DB Kemarin dia mengeluarkan kata-kata tidak pantas kepada saya bahkan dia mengusir,” kata Robert Boangmanalu, Kamis (23/9).
Ditanya soal apa saja kata-kata yang tidak pantas, Robert mengatakan menyuruh wartawan keluar karena DB merasa terganggu karena ada wartawan di ruang bagian umum.
“Kalau nggak senang keluar. Saya yang punya rumah ini. Saya mewakili rakyat. Kalau tidak senang keluar,” ucap Robert menirukan kata-kata DB.
Paling parahnya lagi kata Robert, DB menyebut dirinya mantan preman.
Ketua Komunitas Jurnalis Pakpak Bharat Sampang Manik menyesalkan sikap Oknum Anggota DPRD Pakpak Bharat ini.
“Kami sebagai Wartawan yang bertugas di Pakpak Bharat, merasa di permalukan dan di rendahkan oleh pernyataan beliau, mengucapkan kata-kata yang tidak etis dan bukan sepatutnya Seorang Bapak Rakyat mengatakan seperti itu,” Ucap Ketua KJPB.