‘Gaji P3K, THL, dan Pembangunan Terganggu jika P-APBD Dairi tak Dibahas”

PELITARAKYAT.COM – Aliansi rakyat dan mahasiswa Dairi yang melakukan aksi unjukrasa di Kantor DPRD, Selasa (27/9/2022) menyesalkan sikap anggota dewan enggan membahas P-APBD 2022. Mahasiswa menegaskan, jika P-APBD 2022 tak dibahas maka persoalan baru muncul di Kabupaten Dairi.
“Pak dewan yang terhormat, kalau P-APBD tidak ada tentu akan ada permasalahan baru, pertama soal gaji guru P3K, gaji Tenaga Harian Lepas (THL), dan pembangunan akan terganggu,” kata Koordinator aski aliansi rakyat dan mahasiswa Dairi Arif Manik.
Arif menyayangkan bahwa DPRD tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat Dairi. “Coba banyangkan pada dewan berapa banyak di luar sana agar P-APBD ini dibahas dan disahkan,” kata Arif.
Arif juga mencontohkan jika para THL tidak digaji betapa sengsaranya keluarganya mereka. “Bayangkan jika THL tidak digaji pak, gimana keluarga mereka,” katanya.
Belum lagi soal pembangunan, Arif menyebutkan dalam P-APBD bisa saja ada pembangunan jalan untuk usaha tani.
“Nah ini kan merugikan kita pak, tolonglah pak dewan pikirkan kepentingan publik,” harap Arif.
Usai menyampaikan tuntutannya, Arif pun meminta anggota dewan untuk menemui mereka.
“Tolonglah pak dewan temuilah kami, kami kan wargamu,” kata Arif.
Setelah menunggu lama, Ketua DPRD Sabam Sibarani menemui para pengunjukrasa.
(pan/prc)